Bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan Milyaran per Bulan

Saya ingat salah seorang teman saya dulu bilang begini:

“Blogger-blogger ini nulis informasi lengkap, bisa diakses tanpa bayar, buat apa ya?”

Lalu teman saya yang lain jawab “Mungkin lagi kurang kerjaan, kebanyakan waktu luang“.

…Hebat ya blogger?

Kalau anda sering mencari informasi lewat Google, sebagian besar jawabannya pasti berasal dari website berbentuk blog.

Memang blog itu sumber pengetahuan online terbaik.

Tapi blogger menulis informasi di internet bukan karena mereka “kurang kerjaan”…

Bukan karena lagi nganggur,

Tapi karena mereka bisa mendapatkan uang dari blognya.

Seorang blogger yang blognya sudah sukses mampu menghasilkan lebih dari $100,000 atau Rp 1 Milyar setiap bulannya.

…Hebat kan blogger?

Dalam panduan ini, saya akan memberitahu anda bagaimana cara mendapatkan uang dari blog dan bagaimana menjadikan blog anda sebuah bisnis.

Apa yang tidak boleh anda lakukan

Dalam panduan ini, anda mungkin akan menemukan hal-hal yang bertentangan 180 derajat dengan yang mungkin sudah (atau akan) anda temukan di website lain.

Saya pribadi sudah membaca lebih dari 100 informasi tentang blogging.

Sebagian besar omong kosong dan buang-buang waktu.

Kalau anda hanya ingin penghasilan jutaan atau puluhan juta dalam periode yang lama, anda mungkin masih bisa mengikuti panduan lama.

Tapi kalau anda ingin menjadikan blog sebagai penghasilan utama yang mampu menghasilkan ratusan juta sampai milyaran… ikuti panduan ini.

Oleh karena itu, saya akan memberitahu anda apa yang tidak boleh dilakukan.

Dan apa yang sebaiknya dilakukan.

Ini yang TIDAK BOLEH anda lakukan.

#1 Jangan blogging hanya untuk mendapat penghasilan

Dengan  blog, kita memang bisa mendapatkan penghasilan. Tapi kalau anda tidak berminat untuk ngeblog, mending jangan.

Blog itu bukan cara termudah untuk mendapatkan penghasilan.

Kalau anda ingin mendapatkan penghasilan, bisnis offline jauh lebih cepat. Silahkan tanya orang-orang yang sudah berhasil dan gagal dalam blogging.

Buatlah blog kalau anda memang:

1. Suka menulis
2. Suka belajar
3. Suka berbagi pengetahuan

Kalau anda suka ketiganya…maka blog adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan.

#2 Jangan hanya menjadi blogger, jadilah guru

Sebuah blog jadi sukses karena informasi di dalamnya sangat bermanfaat.

Anda tidak akan bisa jadi blogger yang sukses kalau informasi yang anda taruh itu tidak bermanfaat, tidak asli, tidak ada yang baru, dan tidak menarik.

Coba dipikir dulu:

Kalau anda jadi blogger, apakah anda punya informasi yang bermanfaat untuk dibagikan kepada orang lain?

Apakah anda punya informasi baru yang saat ini belum diketahui orang banyak?

Apakah anda sanggup memberikan informasi tersebut kepada orang lain?

#3 Jangan menulis informasi yang tidak anda mengerti

Sebagian besar blogger Indonesia seperti ini:

Baca informasi dari website lain, lalu informasi tersebut ditulis ulang jadi artikel. Isinya sama…hanya kata-kalimatnya yang diubah.

Dijamin. Tidak akan berhasil.

Meskipun artikelnya jadi baru karena tidak ada yang kalimatnya sama persis, tapi secara isi informasi tidak ada yang baru.

Blog anda tidak akan jadi spesial.

Jadi jangan membuat konten untuk blog yang hanya tulis ulang. Buatlah konten dari hal-hal yang sudah anda mengerti.

#4 Jangan buang-buang waktu dengan SEO

Blogger itu sebenarnya tidak perlu pusing-pusing memikirkan SEO.

Kita memang perlu paham tentang SEO, supaya kita tahu apa sih yang sebenarnya membuat sebuah website muncul di peringkat pertama di Google.

Tapi ingat:

SEO bukan faktor penentu kesuksesan blog.

Faktor penentu kesuksesan blog itu kualitas informasinya dan cara kita memasarkannya. Lalu nanti website kita akan otomatis mendapatkan peringkat tinggi di Google.

Jangan pusing dengan urusan SEO yang sepele seperti:

1. Kecepatan website
2. Template yang SEO friendly
3. Mobile friendly
4. Trik-trik backlink yang rumit
5. dll

Yang saya lihat dari situs-situs komunitas, terlalu banyak orang yang ambil pusing dengan ini.

Padahal… pengaruhnya terhadap SEO kecil.

Blogger yang tidak peduli tentang SEO justru rata-rata jadi lebih sukses daripada mereka yang sibuk memikirkan SEO.

Jangan salah tangkap…SEO itu penting.

Tapi 90% dari usaha SEO untuk blog itu letaknya pada konten (termasuk pemasarannya)…dan bukan pada teknikal seperti template, kecepatan, dsb. ini sih 5 menit juga selesai.

Tidak percaya?

Pilih salah satu blog terbesar yang anda ketahui. Lalu cek skor SEO-nya skor kecepatannya dari website pengecekan mana pun terserah anda.

Sebagian besar skornya di bawah rata-rata.

#5 Jangan membuat blog berbahasa Inggris tanpa lancar Bahasa Inggris

Ini pertanyaan yang beberapa kali ditanyakan ke email saya oleh pembaca PanduanIM:

“Mas mau bikin blog Bahasa Inggris tapi saya nggak bisa Bahasa Inggris, gimana ya?”

Solusinya gampang:

Jangan bikin.

Banyak orang yang “maksa” bikin blog Bahasa Inggris cuma karena pembacanya lebih banyak dan potensi penghasilannya lebih tinggi.

Memang tidak salah…

Tapi tanpa bisa lancar Bahasa Inggris, mustahil bisa membuat konten yang enak dibaca orang luar negeri.

Sebagus apapun informasinya.

#6 Jangan gunakan iklan sebagai sumber pendapatan

Banyak yang menyarankan monetisasi dengan iklan seperti AdSense, karena mudah.

Tapi kalau anda ingin mendapatkan uang yang serius dari blog, iklan itu pilihan paling terakhir. Kalau cara lainnya gagal, baru kita pakai iklan.

Alasannya?

Iklan itu rasio penghasilannya paling kecil.

Penghasilan per klik untuk Indonesia di AdSense rata-rata $0.04 dengan RKT atau CTR rata-rata di bawah 3%.

Artinya kalau kita punya 10ribu pengunjung sehari, yang melakukan klik iklan kurang dari 300 orang. Maka penghasilan kita sehari cuma $12.

Dari 10ribu cuma $12!

Sekarang bayangkan kalau kita jual produk harganya $10 (ini termasuk sangat murah).

Dari 10ribu orang, yang beli 0.5% atau 50. Berarti kita sudah dapat $500 per hari.

Jauh kan?

Menghasilkan 1-10 juta per bulan mungkin lebih mudah menggunakan iklan daripada produk, karena lebih santai. Tapi kalau anda ingin lebih dari itu, mengandalkan iklan saja akan jadi sangat berat.

#7 Jangan mikir pendapatan sebelum punya 1000 pengunjung per hari

Memang tidak ada aturannya…ini hanya berdasarkan pengalaman.

1000, batas minimumnya.

(kecuali kalau blog untuk menunjang bisnis utama)

Sebelum sampai batas itu, fokus dulu untuk membuat konten yang bermanfaat dan mendapatkan pengunjung.

Orang-orang yang terlanjur fokus mendapatkan penghasilannya biasanya bingung “kenapa penghasilan masih kecil aja ya?”. Padahal alasannya ya karena belum ada pengunjung.

Tapi karena fokusnya salah, pengembangan blognya jadi lambat.

Jangan buru-buru mendapatkan uang.

Langkah-langkah membuat blog yang mampu menghasilkan

Ada 1 kesamaan dari blog-blog jadi sukses:

Prosesnya tidak asal-asalan.

Beberapa dari anda pasti berpikir “kok repot banget sih bikin blog mesti diatur-atur”.

Bukannya sok ngatur, tapi ini supaya anda tidak buang-buang waktu mengerjakan hal-hal yang tidak banyak manfaatnya.

Yang lebih penting lagi:

Supaya blog yang anda buat tidak gagal.

#1 Temukan apa yang bisa membuat orang lain tertarik (dan puas)

Tidak hanya membuat mereka tertarik untuk datang, kita juga harus membuat mereka puas.

Mereka yang puas akan merekomendasikan blog anda ke orang lain…inilah yang kita incar.

Coba kita berpikir sejenak:

Apa yang membuat pengunjung tertarik? Apa yang bisa membuat mereka puas?

Ketika anda mencari suatu informasi dari Google, lalu masuk ke salah satu website yang muncul di halaman pertama. Ternyata informasinya sangat sedikit.

Puas kah?

99% langsung tutup tab di browser…langsung lupa keberadaan blog tadi.

Blog yang sukses tidak seperti itu.

Mereka menyediakan informasi yang sangat memuaskan sehingga pengunjungnya betah membaca berlama-lama.

Dan mereka akan ingat dengan blog anda.

Saya akan beritahukan satu hal yang sepertinya sudah jelas, tapi banyak orang yang tidak percaya ketika saya bilang ini kepada mereka:

Tidak bisa membuat mereka puas kalau anda tidak paham apa yang anda tulis.

Kesimpulannya: buatlah blog sesuai kemampuan anda.

#2 Temukan siapa yang akan tertarik dan dimana mereka berkumpul

Anda sudah menemukan kemampuan anda yang mampu menarik dan memuaskan orang lain…itu saja belum cukup.

Temukan siapa orang yang akan tertarik.

Lalu cari dimana orang-orang tersebut berkumpul.

Contohnya blog PanduanIM ini:

Karena minat utama saya adalah online marketing, maka sebelum membuat blog ini  saya harus menemukan sekumpulan orang lain yang juga berminat dengan topik tersebut.

Orang yang tertarik dengan online marketing biasanya:

• Pebisnis (online)
• Blogger

Setelah itu saya mencari komunitas-komunitas online yang jadi tempat berkumpulnya kedua tipe tadi.

Buat apa?

Banyak…

Sebagai sumber ide, calon pembaca, calon kustomer, tempat distribusi konten, dan merekalah orang-orang yang akan mempromosikan blog anda.

Intinya, mereka adalah orang-orang yang akan membuat anda sukses.

Kita akan bahas lebih lanjut masing-masing.

#3 Temukan permasalahan utama mereka

Tadi sempat saya tulis bahwa blog yang sukses tidak dibuat secara asal-asalan.

Kontennya dibuat berdasarkan kebutuhan orang lain…

..yang benar-benar nyata.

Kebanyakan blogger mendapatkan ide untuk kontennya dari 2 hal:

1. “Nyontek” ke blog lain
2. Lihat volume pencarian Google di Keyword Planner

Keduanya cara yang salah.

Ada 2 alasannya:

Pertama, konten anda jadi mirip dengan blog-blog lain yang tidak menonjol. Kedua, anda akan bersaing langsung dengan mereka.

Dan karena konten anda meniru, maka anda tidak akan bisa mengalahkan mereka.

Padahal dengan melihat permasalahan utama yang benar-benar terjadi, anda akan menemukan banyak ide konten yang banyak dibutuhkan tapi belum ada yang pernah membuat.

Selain itu, artikel tersebut akan langsung ada pembacanya.

#4 Buat blog dengan SATU topik utama

Tidak boleh lebih.

Kalau anda ingin mendapatkan pembaca loyal yang akan membeli apapun yang anda jual nanti, anda harus membuat blog dalam satu topik.

Misalnya ada 1 blog bertopik pengembangan bisnis.

Lalu anda berlangganan di blog tersebut karena anda sedang mengembangkan bisnis dan karena artikel-artikel di blog itu memang bagus.

Suatu ketika blog tadi menerbitkan artikel kesehatan.

Karena anda tidak tertarik dengan kesehatan, pasti merasa artikel itu mengganggu.

Inilah yang terjadi pada blog dengan topik campur aduk.

Anda tidak akan punya pembaca setia karena setiap topik yang saling tidak berhubungan itu akan jadi pengganggu.

#5 Buat panduan terlengkap mengenai permasalahan utama tadi

Berapa minimal artikel yang dibutuhkan oleh sebuah blog untuk bisa sukses?

Satu.

Asalkan satu artikel ini dibutuhkan oleh banyak orang dan dibahas dengan sangat lengkap.

Anda tidak perlu menerbitkan 1 artikel per hari untuk bisa sukses. Buatlah panduan yang sangat-sangat lengkap membahas suatu permasalahan populer.

1 per minggu atau 1 per bulan pun sudah bagus.

Buatlah konten yang membuat pembaca blog anda berekspresi seperti ini:

Dulu, saya juga terpengaruh omongan orang lain yang bilang bahwa blog baru harus menerbitkan konten minimal sehari sekali.

Akibatnya semua kontennya jadi tidak berkualitas.

Karena waktu pembuatannya hanya sedikit.

Lalu kemudian suatu hari saya membuat satu artikel untuk topik yang sangat populer. Bedanya, kali ini isinya jauh lebih lengkap daripada semua artikel lain yang ada di Google.

Akhirnya artikel itu jadi peringkat 1 di hasil pencarian untuk keyword-keyword yang volumenya besar.

Tapi…artikel-artikel lama justru jadi pengganggu untuk 1 artikel tadi.

Karena kualitas artikel lainnya rendah, pengunjung website jadi berpikir bahwa website saya

#6 Jadilah guru di situs komunitas yang tepat

Blogger sekarang dan blogger dulu itu beda.

Kalau dulu, blogger itu orang yang bercerita tentang kisah-kisah pribadinya. Kalau sekarang, blogger itu guru…orang yang memberikan ilmu 

Sekarang, gabung lah ke komunitas itu…

…bukan untuk promosi.

Melainkan untuk membantu anggota lain yang membutuhkan informasi yang anda tahu jawabannya.

Tujuannya:

Supaya anda dianggap sebagai orang yang ahli.

Dengan berbagi ilmu, kita akan dikenal oleh banyak orang dalam komunitas. Mereka akan menganggap anda sebagai orang yang paham.

Sebaliknya…kalau anda promosi justru dicap jadi pengganggu.

Setelah mereka mengenal anda, ini langkah selanjutnya.

#7 Distribusikan konten panduan tadi kepada mereka

Jadi sebelum bisa promosi, ada beberapa tahapannya dulu:

1. Buat blog dengan 1 topik yang anda kuasai
2. Temukan komunitas yang tepat, dan jadi guru di sana
3. Buat panduan lengkap yang menyelesaikan permasalahan mereka

Setelah itu barulah kita bisa mempromosikan link untuk mendapatkan pengunjung.

Jangan lewatkan 1 tahap pun…

Melewatkan salah satu tahap saja maka anda akan diusir oleh orang lain…dan akhirnya tidak mendapatkan apapun.

#8 Ulangi…ulangi…ulangi…

Kita tidak akan bisa sukses dalam semalam.

Semua langkah di atas butuh pengulangan terus-menerus. Bukan sekali jalan.

Ini panduan lainnya yang bisa membantu anda mengembangkan blog:

1. Panduan SEO
2. Panduan riset keyword
3. Membuat konten unggulan
4. Mempromosikan konten blog
5. Meningkatkan pengunjung blog hingga 419,16%

Sumber pendapatan blog

Ketika blog kita sudah mencapai target jumlah pengunjung tertentu, barulah kita sekarang bisa memikirkan pendapatan.

Berikut ini adalah 4 jenis sumber pendapatan blog.

Diurutkan dari yang paling tinggi potensi keuntungannya ke yang paling rendah.

1. Membuat produk

Produk merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Ini karena keuntungannya 100% jadi milik anda, tidak dibagi dengan pihak lain.

Ada 2 jenis produk yang bisa anda buat:

Digital dan fisik.

Produk digital berarti produk yang adanya di dalam komputer anda tanpa bentuk fisik.

Berikut ini beberapa contoh produk digital:

1. Ebook
2. Video tutorial
3. eCourse, kursus online
4. Webinar (Web seminar)
5. Membership berbayar
6. Foto dan audio
7. Aplikasi, template, plugin
8. SaaS (Software as a Service)
9. Website (jual-beli website)

Beberapa contoh seperti ebook, video, ecourse, sangat mudah proses pembuatannya.

Hampir sama seperti pembuatan konten biasa, hanya saja dalam bentuk lain.

Kalau anda tertarik membuat produk digital, ikuti panduan bisnis online ini.

Dan berikut ini contoh produk fisik:

1. Buku
2. DVD
3. Kursus/kelas
4. Produk kreatif
5. Produk manufaktur
6. Merchandise

Sebagai blogger, anda sebaiknya punya rencana jangka panjang untuk membuat produk…

…entah itu fisik atau digital.

Blog merupakan tempat yang sangat baik untuk mempromosikan produk, apalagi kalau anda sudah punya pembaca yang loyal. Mereka akan setia menunggu produk dari anda.

Dan yang jelas produk anda harus sama kategorinya dengan blog.

2. Program afiliasi

Ada juga orang yang tidak ingin membuat produk sendiri.

Alasannya karena repot proses pembuatannya, mengurus pembayarannya, dan mengurus customer service-nya.

Untuk itu menjadi affiliate marketing bisa jadi alternatif yang juga bagus.

Prosesnya seperti ini:

Anda memilih produk afiliasi untuk dijual. Lalu anda mempromosikan produk tersebut. Ketika ada pengunjung yang membeli dari anda, maka anda akan mendapatkan komisi.

Jadi kita mendapatkan sekian persen dari harga produk.

Ada 2 cara anda bisa mulai mempromosikan produk afiliasi. Pertama, dengan bergabung dalam Affiliate Network. Kedua, dengan cara mencari langsung program afiliasi individu yang ada.

Berikut ini beberapa contoh affiliate network yang populer:

1. Amazon – produk fisik
2. Clickbank – produk digital
3. ShareASale – berbagai produk dan layanan
4. CJ – berbagai produk dan layanan
5. Rakuten Linkshare – berbagai produk dan layanan
6. WarriorPlus, JVZoo – produk internet marketing
7. Envato – produk untuk web developer dan desain grafis

Baca artikel ini kalau anda ingin memanfaatkan blog untuk mempromosikan produk afiliasi.

Selain program afiliasi, anda juga bisa mencoba CPA Marketing.

3. Jasa atau layanan

Bisa juga dengan menjual jasa yang sesuai dengan topik utama blog anda.

Misalnya anda punya blog tentang manajemen bisnis, maka anda bisa membuat pelatihan manajemen bisnis atau jasa konsultasi manajemen bisnis.

Berikut ini beberapa contoh penjualan jasa yang dapat dilakukan melalui blog:

1. Web developer
2. App developer
3. Desain grafis
4. Social media manager
5. Pembicara
6. Pelatih/tutor
7. Penulis

Harga dari jasa biasanya relatif lebih tinggi daripada produk, tapi ada kelemahannya.

Produk bisa dilipat-gandakan dengan mudah sedangkan jasa tidak bisa. Maka dari itu banyak orang yang sekarang “memprodukkan jasanya”.

Apaan tuh?

Artinya membuat produk berdasarkan jasa yang dia tawarkan.

Misalnya anda punya jasa pelatihan SEO…daripada menjalankan pelatihan berkali-kali, anda bisa membuat kursus online (yang isinya direkam)

Dengan demikian kita bisa memberikan pelatihan kepada banyak orang sekaligus tanpa mengulang-ulang prosesnya.

Ada juga model bisnis yang sudah disebukan di atas, yaitu SaaS.

Mengubah layanan menjadi software.  Misalnya Mint, konsepnya adalah layanan pengelolaan keuangan. Dari konsep ini mereka membuat software.

4. Publisher iklan

Iklan yang saya maksud disini bukan hanya AdSense dan jaringan iklan lain, ada banyak jenis iklan lain yang bisa anda manfaatkan.

Berikut ini beberapa jenis iklan:

1. Pay per Post, dibayar untuk setiap artikel yang anda tulis
2. Text link, iklan berupa link
3. Lowongan kerja
4. Sponsorship
5. Ad Network (AdSense)

Bukannya AdSense itu tidak bagus…

…tapi rasio penghasilan dari iklan JAUH lebih kecil daripada kalau anda menjual produk atau jasa sendiri.

Jadi kerja keras yang sudah anda lakukan tidak menjadi penghasilan yang optimal.

Meskipun begitu, ada kondisi dimana AdSense menjadi pilihan satu-satunya:

Pertama, kalau tidak ada produk/jasa yang bisa dijual terkait blog anda. Misalnya untuk blog yang berisi konten-konten hiburan.

Tidak ada produk yang bisa dijual.

Kasus lain, kalau anda punya lebih dari 1 blog sehingga tidak sempat untuk membuat banyak produk apalagi menjual jasa untuk masing-masing blognya.

Dalam 2 kondisi ini iklan menjadi pilihan satu-satunya.

Sekarang giliran anda…

Menjadi blogger itu pekerjaan yang sangat mulia.

Kita memberikan informasi yang berharga kepada orang lain…secara gratis. Kita menolong banyak orang untuk memecahkan masalah dengan cara memberikan solusi.

Dan sambil melakukan hal positif seperti itu, kita mendapatkan penghasilan.

Tapi ada 2 yang sangat disayangkan:

Pertama, pekerjaan sebagai blogger profesional belum dianggap di Indonesia (bahkan dunia). Kalau anda bilang kepada orang lain bahwa anda bekerja sebagai blogger, anda bisa dikira tidak serius.

Kedua, sebagian besar melakukan dengan cara yang salah.

Misalnya dengan membuat konten-konten yang merupakan hasil duplikasi dari orang lain.

Atau menggunakan trik-trik licik seperti black hat SEO yang merugikan orang lain.

Untuk itu saya butuh bantuan ada…

Jadilah blogger sukses yang berjalan di jalur yang benar. Bantulah orang lain dengan cara membagikan pengetahuan anda. Dan hindari trik-trik yang merugikan.