Cara Membuat Blog Profesional – Langkah-Langkah untuk 


Blog adalah salah satu jenis website yang paling populer di dunia. Selain mudah dibuat, blog dapat digunakan sebagai media menuangkan pikiran, ide, bahkan sebagai media mendapatkan penghasilan.
Apakah anda juga ingin membuat blog? Kalau iya, ikuti panduan ini karena saya akan menerangkan langkah demi langkah untuk membuat blog yang profesional.

Sebelum memulai

Sebelum masuk ke panduan utama, terlebih dahulu saya perlu menjelaskan beberapa hal mendasar yang harus anda tentukan. Ini harus anda tentukan dulu di awal karena akan sulit mengubah ketika blog sudah berjalan.
Inilah beberapa hal yang harus anda tentukan sekarang juga.

1. Tentukan jenis/topik blog anda

Pertama-tama, yang harus anda tentukan adalah jenis atau topik dari blog anda. Setiap blog profesional memiliki satu topik utama atau beberapa topik yang masih erat kaitannya.
Misalkan blog PanduanIM.com ini bertopik online marketing yang di dalamnya terdiri dari blogging, SEO, bisnis online, affiliate marketing, email marketing, dll.
Cara termudah menentukan topik adalah dengan melihat apa keahlian, minat, atau passion anda. Kalau anda ahli dalam suatu bidang atau sangat hobi dalam suatu bidang, jangan ragu-ragu memulai blog dengan topik tersebut.

Berikut ini beberapa jenis blog tergantung topiknya

  1. Personal. Blog ini bertujuan untuk menuangkan pengalaman, ide, dan hobi anda sendiri. Contoh blog personal biasanya berisi opini, kreasi, pengalaman pribadi, foto, dan produk buatan sendiri. Blog personal juga tidak menutup peluang bagi anda untuk menulis tentang pengalaman dalam bidang tertentu seperti pekerjaan.
  2. Bisnis. Blog bisnis biasanya dibuat untuk menunjang suatu bisnis atau usaha. Tujuannya adalah sebagai bentuk pemasaran untuk memperluas jangkauan. Sangat penting untuk bisnis yang masuk ke dunia online.
  3. Bertopik. Blog yang fokus pada satu atau beberapa topik yang erat kaitannya. Contoh topiknya misalkan kesehatan, fashion, olahraga, pekerjaan, rumah, dan lain-lain. Kalau anda memiliki keahlian dalam suatu topik, saya sarankan buat blog dalam topik tersebut.

Topik mana yang bisa menghasilkan uang?

Semuanya bisa. Kalau anda membuat blog sebagai media untuk menghasilkan pendapatan, jangan dibingungkan dengan topik karena topik apapun itu akan bisa menghasilkan.
Yang terpenting adalah memilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda, supaya blog anda ‘berbeda’ dan lebih mendalam daripada blog lain.

2. Tentukan platform blog

Ada dua jenis platform untuk blog, yang hosted atau self-hosted:
  1. Hosted. Artinya blog kita menumpang di website lain seperti Blogspot atau WordPress.com, anda bisa membuat blog gratis di dua platform tersebut tetapi alamat website anda akan ditambahi akhiran seperti blogsaya.blogspot.com
  2. Self-hosted. Kita menyewa layanan hosting dan domain sebagai “wadah” blog kita.
Saat ini, platform blog yang terpopuler adalah WordPress.org dengan jenis Self-hosted. Alasannya karena fiturnya lebih lengkap, bisa dikustomisasi semau kita, dan kita memiliki kontrol penuh atas blog kita.
Dengan WordPress self-hosted, kita bisa membuat blog yang lebih profesional daripada menggunakan yang jenis hosted alias menumpang di tempat lain.

Berapa biaya membuat blog self-hosted?

Untuk membuat blog self-hosted, kita perlu menyewa domain $10 per tahun dan hosting mulai dari $20-$30 per tahun. Jadi biaya yang perlu anda keluarkan adalah $40, sekitar Rp 450.000 per tahun, atau Rp 37.500 per bulan, atau hanya Rp 1.250 per hari.
Meskipun tidak mahal tapi kalau anda sama sekali tidak mau mengeluarkan uang, anda bisa menggunakan Blogspot atau WordPress.com terlebih dahulu.

3. Tentukan penyedia layanan domain dan hosting

Domain adalah nama atau alamat dari blog anda, misalkan blog ini domainnya yaitu PanduanIM.com. Sementara hosting adalah tempatnya file-file blog anda disimpan.
Memilih penyedia layanan domain dan hosting sangat penting kalau anda ingin membuat blog yang profesional. Pilih yang berkualitas bagus dan tidak sering bermasalah kalau anda tidak ingin punya masalah dengan blog anda.
Ada beberapa penyedia domain dan hosting internasional yang bisa saya rekomendasikan untuk pemula:
  1. Domain: Godaddy, NameCheap, Name.com
  2. Hosting: BlueHost, HostGator
Untuk layanan dari Indonesia yang bagus untuk pemula, saya belum bisa merekomendasikan untuk saat ini.
Kalau anda ingin memilih hosting sendiri, pastikan kualitasnya dengan melihat reputasi, support, uptime, garansi uang kembali, harga, dan pilihan paketnya.

4. Tentukan nama domain

Nama domain akan selalu melekat pada blog anda. Meskipun masih bisa diganti, tetapi pasti akan muncul sedikit masalah. Jadi sebaiknya tentukan nama terbaik di awal.
Panduan memilih nama domain yang profesional:
  1. Sesuaikan dengan jenis blog dan topiknya
  2. Jangan pakai nama yang mirip dengan website lain yang sudah dikenal
  3. Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan. Singkat
  4. Gunakan .com! Akhiran .com merupakan yang paling umum digunakan. Meskipun .org, .net, .co.id, dan .id juga bagus, tetapi .com lebih umum dan mudah diingat
  5. Brandable, nama domain anda akan menjadi brand anda nantinya
  6. Hindari penggunaan merek
  7. Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Inilah 4 hal yang harus anda tentukan sebelum memutuskan membuat blog.

Proses membuat blog

Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat blog. Dalam artikel ini saya akan menggunakan NameCheap, HostGator, dan WordPress sebagai contoh. Anda bisa juga menggunakan layanan lain karena tidak jauh berbeda.

1. Menyewa layanan hosting

Silahkan menuju HostGator kemudian klik tombol kuning “get started now”, anda akan diarahkan ke pilihan paket.
Pilihan Paket HostGator
Saya menyarankan untuk memilih paket yang termurah untuk pemula. Jadi, pilih Hatchling Plan. Pilih durasi sesuai kebutuhan anda, kemudian klik tombol untuk lanjut.
Selanjutnya anda akan memilih domain. Kalau anda belum punya domain, anda bisa sekalian mendaftarkan di HostGator. Di bagian paling atas, masukkan nama domain yang anda inginkan atau pilih tab “I Already Own This Domain” kalau anda sudah punya domain.
Memilih Domain HostGator
Lanjut ke bawahnya, di nomor 3 masukkan data diri anda dan pilih metode pembayaran, kartu kredit atau PayPal. Kemudian hilangkan centang di nomor 4 untuk layanan yang tidak anda inginkan.
Kalau anda punya kupon, masukkan di nomor 5. Biasanya HostGator menyediakan kupon yang berbeda tiap bulannya, jadi cari kupon melalui Google terlebih dahulu kemudian masukkan.
Centang di persetujuan Terms of Service dan klik tombol Checkout Now untuk melanjutkan pembayaran.
Pembayaran Selesai
Setelah pembayaran selesai, anda akan diteruskan ke halaman ini. Klik tombol kuning untuk masuk ke Customer Portal. Periksa email anda juga untuk melihat detail akun anda termasuk password.

1a. Mengarahkan domain ke hosting

Langkah ini hanya kalau anda membeli domain di luar layanan hosting yang anda gunakan
Setelah membeli hosting, anda akan mendapatkan 2 atau lebih Nameserver melalui email. Contohnya 3323.hostgator.com. Catat alamat nameserver ini.
Login ke registrar domain anda, dalam contoh ini saya gunakan NameCheap. Kemudian klik nama domain yang anda ingin ubah.
Mengubah nameserver
  1. Klik Domain Name Server Setup (kalau anda menggunakan layanan domain lain biasanya namanya bisa juga DNS atau Nameserver)
  2. Masukkan name server yang anda dapatkan dari hosting
  3. Klik save

2. Menginstall WordPress

Setelah membeli hosting dari HostGator, anda akan dikirimkan email berupa alamat CPanel anda beserta username dan passwordnya. Klik link yang ada di email dari HostGator untuk menuju CPanel kemudian masukkan username dan password yang diberikan.
Instalasi WordPress HostGator
Cara termudah untuk menginstall WordPress dari HostGator adalah melalui icon yang saya beri tanda kuning.
Instalasi WordPress 2
Masukkan data blog baru anda, kemudian klik Install Now. Setelah itu, anda akan diberikan link menuju Dashboard instalasi WordPress anda beserta username dan passwordnya.
Selamat, anda sudah berhasil menginstall WordPress!

Setelah instalasi

Setelah proses instalasi di atas, ada 2 tahap lagi yang perlu anda pelajari sebelum bisa menerbitkan tulisan pertama anda di blog.

1. Mengenal Dashboard WordPress

Dashboard adalah tempat dimana anda bisa mengelola blog WordPress anda. Untuk masuk ke Dashboard, alamat standarnya adalah http://namablog.com/wp-admin, kemudian masukkan username dan password.
Di Dashboard ini anda bisa mengubah pengaturan blog, mengganti tampilan, menambah plugin, melakukan moderasi komentar, dan lain-lain.
Mengganti nama blog & pengaturan lain
Untuk mengganti nama dan tagline blog, anda bisa menuju ke Settings > General.Pengaturan Umum
Pengaturan lainnya seperti permalink dan jumlah post di homepage dapat juga anda temukan di Settings.
Mengubah theme WordPress
Anda bisa mengubah tampilan WordPress dengan theme. Lokasinya di Appearance > Themes
Mengganti theme
Untuk menambah theme baru, klik tombol Add New di atas. Kemudian untuk mengupload theme baru, klik Upload Theme di atas.
Menambah plugin WordPress
Untuk melihat plugin yang sudah terinstall, klik Plugins > Installed Plugins. Sementara untuk menambah plugin baru klik Plugins > Add New. Kalau anda ingin mengupload plugin, klik Upload Plugin.
Menambah plugin

2. Membuat tulisan baru

Pertama-tama silahkan menuju Posts > All Posts dari sidebar sebelah kiri. Anda akan menemukan post berjudul “Hello World!”, hapus artikel ini karena hanya sebagai contoh.
Kemudian klik tombol Add New di atas untuk membuat artikel baru.
Membuat artikel baru
  1. Tulis judul artikel anda di sini
  2. Tombol untuk menambahkan gambar atau video ke dalam post anda
  3. Mengatur format seperti bold, italic, list & numbering, read more, dan lain-lain
  4. Tempat menulis tubuh artikel anda
  5. Taruh setiap topik yang berbeda dalam satu kategori agar lebih rapi
  6. Saat tulisan siap diterbitkan, klik Publish

Apa selanjutnya?

Panduan membuat blog profesional dengan WordPress ini sudah selesai. Selanjutnya anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai topik-topik berikut ini:
  1. Membuat artikel yang baik
  2. Belajar SEO (Search Engine Optimization)
  3. SEO untuk WordPress
  4. Mendapatkan penghasilan dari blog
  5. Cara meningkatkan pengunjung blog